Jumat, 23 September 2011

Membaca Alquran Akan Masuk Kurikulum Sekolah

Metrotvnews.com, Bengkulu: Dinas Pendidikan Bengkulu akan memasukkan pelajaran membaca Alquran dengan metode Iqra` sebagai kurikulum muatan lokal sekolah dasar di daerah itu. "Mulai tahun ajaran 2012/1013," kata Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Yasarlin, Sabtu (10/9).

Yasarlin mengatakan, rencana itu mengikuti saran dari Pelaksana Tugas Gubernur Junaidi Hamsyah. Tujuannya buat meningkatkan kemahiran murid sekolah dasar dan sederajat dalam membaca Alquran.

"Program ini dilatarbelakangi atas keprihatinan masih banyak anak usia sekolah, bahkan mahasiswa, yang tak bisa membaca Alquran dengan lancar. Padahal Alquran bagi umat Islam wajib dibaca," terang Yasarlin.

Angka buta baca Alquran di kalangan murid SD hingga SMA sederajat di Bengkulu saat ini mencapai 70-80 persen. Adapun jumlah murid SD saat ini 255.240 orang, siswa SMP sebanyak 80.190 orang, dan siswa SMA sederajat sebanyak 64.549 orang.

Menurut Yasarlin, program itu masih dirancang Dinas Pendidikan bekerjasam dengan Kantor Wilayah Kemeterian Agama Bengkulu. Tujuan lain dimasukkannya membaca Alquran dalam kurikulum SD dan sederajad untuk pembinaan iman dan taqwa para murid sejak dini.

Mata pelajaran itu nantinya akan dimasukkan dalam nilai raport siswa sebagai syarat kenaikan kelas mereka.

Rencananya, pelajaran membaca Alquran dengan metode Iqra` buku jilid satu dan dua diberikan pada murid kelas satu Sekolah Dasar sederajat, buku jilid tiga dan empat untuk murid kelas dua serta buku jilid lima dan enam untuk murid kelas tiga.

"Sebelum program tersebut direalisasikan, kami akan mengadakan seminar dengan para guru-guru Sekolah Dasar dan sederajat di seluruh Provinsi Bengkulu," katanya.(Ant/ICH)

1 komentar: